Cowok Harus Baca! Fakta Penting Tentang Kanker Mulut yang Perlu Kamu Ketahui


Faktaz | Seperti  jenis kanker lainnya, kanker mulut juga sangat berbahaya lho! Kanker mulut bisa menyerang pada setiap bagian yang ada di dalam mulut, seperti; permukaan lidah, gusi, dasar serta atap mulut, dalam pipi, bibir, amandel dan kelenjar ludah.

Seperti dilansir dari sebuah berita dari Medical News Today, kaum pria berpotensi lebih banyak terkena serangan kanker mulut dibandingkan dengan kaum wanita. Hmmm,,, kenapa bisa begitu, apa saja tanda-tanda serta gejala yang biasa timbul saat terkena kanker mulut, baca sampai tuntas artikel di bawah ini.

bahaya kanker mulut
tophealthjournal.com

Kenali gejala serta faktor yang bisa memicu terjadinya kanker mulut!



  • Waspadai bagian lapisan tipis pada mulut dan lidah yang berubah menjadi berwarna merah serta putih.
  • Sakit yang lama sembuh.
  • Terjadi pembengkakan di bagian mulut lebih dari tiga minggu dan tak kunjung sembuh.
  • Terdapat suatu benjolan atau penebalan kulit atau selaput di bagian mulut.
  • Merasa nyeri saat menelan makanan.
  • Gigi yang mendadak jadi goyang tanpa ada alasan yang jelas.
  • Nyeri di bagian rahang.
  • Sering terasa kaku di bagian rahang.
  • Tenggorokan sakit.
  • Rasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.
  • Rasa sakit di lidah.
  • Suara serak dalam jangka waktu lama dan tak kunjung sembuh
  • Leher terasa nyeri yang tak kunjung hilang.


Apabila kamu menemukan satu dari beberapa gejala di atas, sebaiknya segera menghubungi dokter. Hal tersebut untuk memastikan gejala kanker mulut atau bukan.


Apa hal-hal yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut?


Berikut adalah beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker mulut:


Merokok

Sebuah penelitian membuktikan bahwasannya perokok berat, dengan menghabiskan 40 batang sehari beresiko lima kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan orang yang tidak merokok.

Mengkonsumsi alkohol berlebih

Resiko lima kali lebih besar terjangkit kanker mulut lainnya adalah para pecandu alkohol, dengan menghabiskan sekitar 30 ltr beer setiap minggu. Tentunya resiko lebih kecil mengalami kanker mulut pada orang yang tidak pernah minum alkohol atau hanya minum sedikit.

Terkena terik sinar matahari berlebihan

Kanker mulut juga bisa terjadi dikarenakan terkena papapran sinar matahari yang berlebihan pada mulut.

Mengkonsumsi makanan tertentu

Jika kalian penyuka makanan dengan bahan daging merah, daging olahan, serta makanan yang digoreng sebaiknya ubahlah kebiasaan itu. Beberapa jenis makanan tersebut dapat menjadi salah satu pemicu munculnya kanker mulut.

Infeksi virus HPV (human papillomavirus).

Paparan asbes, asam sulfat, formaldehida, serta bahan kimia tertentu juga dapat memicu tumbuhkanya kanker mulut

Jika tidak dideteksi secara dini, kanker mulut bisa menyebabkan penderita mengalami kematian. Sebaiknya kamu periksa ke dokter apabila mengalami salah satu dari gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas.

10 Fakta tentang kanker mulut yang perlu kamu ketahui


Kanker mulut dapat terjadi pada bagian mulut hingga ke ternggorokan. Pria berusia di atas 40 tahun sebagai pecandu rokok dan alkohol memiliki resiko lebih tinggi mengalami kanker mulut. Berikut adalah 10 fakta tentang kanker mulut yang dilansir dari Health Me Up;

1. Kanker mulut di India

Penyakit kanker berbahaya yang paling banyak ditemukan di India salah satunya adalah kanker mulut. Dari 10 kasus kanker yang terjadi pada orang di India, 4 diataranya adalah kanker mulut. Fakta lainnya dari Oral Cancer Foundation of India menyebutkan, setidaknya kanker mulut menyebabkan 14 orang meninggal.

2. Tembakau bisa jadi penyebab kanker mulut

Tembakau yang konsumsi dengan cara dikunyah menjadi penyebab utama banyaknya kasus kanker mulut di India.

3. Rokok dan alkohol

Perokok berat dan pecandu alkohol mempunyai resiko 5 kali lebih besar terkena kanker mulut. Orang dengan HIV positif yang pernah melakukan transplantasi mempunyai resiko yang lebih besar.

4. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet dari matahari dapat memicu pertumbuhan sel kanker pada bibir bawah. Kekurangan asupan vitamin A, C serta sayuran dan buah juga dapat memicu seseorang mengalami kanker mulut.

5. Bisul dan luka di bibir

Pertanda awal kanker mulut bisa jadi hanya sebuah luka di bibir atau bisul di sekitar mulut yang berdarah dan tak kunjung sembuh. Warna merah, putih atau merah muda bisa menyelimuti luka tersebut.

6. Pria lebih berisiko

Fakta, bahwa pria berusia di atas 40 tahun paling banyak terkena kanker mulut.

7. Kanker mulut dapat disembuhkan

Jika terdeteksi sejak dini, beberapa kasus kanker mulut masih bisa disembuhkan, dengan prosentase lebih besar.

8. Kanker mulut bisa menyebar

Penyakit kanker menyebar, begitu pula dengan kanker mulut yang sudah terlalu parah dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya bila tidak ditangani dengan baik. Penyebaran bisa sampai ke tulang, kulit, paru-paru, otak, serta ginjal.

9. Kandungan pada alkohol

Meskipun belum ada penelitian yang bisa membuktikan secara pasti bahwa kandungan pada alkohol bisa memicu kanker mulut. Namun para ahli kesehatan menyarankan agar tetap menghindari mengkonsumsi alkohol.

10. Menghindari kanker mulut

Salah satu cara untuk menghindari kanker mulut adalah menjaga kebersihan mulut secara rutin. Segera obati apabila terjadi luka pada area mulut. Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi serta mulut agar terhindar dari penyakit mematikan ini.
Walaupun kasus kanker mulut paling banyak terjadi pada pria dewasa, tapi bagi para wanita juga harus tetap waspada, kenali gajala-gejalanya dan periksakan bila curiga.

Fakta, kanker mulut dan sebatang rokok


perokok berat beresiko terkena kanker mulut
Livestrong.com
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang sangat susah untuk dihentikan, terutama yang sudah kecanduan. Para pecandu rokok mengatakan, mereka akan merasa tenang atau rileks saat merokok. Dan sebaliknya akan merasa kurang sesuatu atau bahkan hawanya uring-uringan bila tidak merokok. Walaupun orang-orang sudah tahu bahwasannya terkandung berbagai macam racun dan xat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Termasuk salah satu resikonya adalah terkena kanker mulut.

Dilansir dari laman indiatimes.com menyebutkan, sebuah penelitian menyatakan pada saat menghisap rokok dapat meningkatkan tumbuhnya bakteri di mulut seseorang. Bakteri tersebut akan tumbuh dan dapat menyerang sistem kekebalan tubuh, yang bisa membuat rentan terjangkit penyakit mulut, salah satunya adalah kanker.

Bakteri jahat yang timbul akibat kebiasaan merokok tersebut akan membentuk biofilm si permukaan gigi, katup jantung serta saluran pernafasan. Biofilm tersebut terdiri dari berbagai jenis mikroba yang mampu menjadi pemicu terjadinya radang gusi. Periodontitis kronis adalah salah satu penyakit mulut yang lebih parah yang diakibatkan tibulnya mikroba tersebut.

Setelah membaca hasil penelitian di atas, bagaimana sebatang rokok bisa menyebabkan kanker mulut, apakah kamu masih mau melanjutkan kebiasaan merokokmu? Semuanya terserah kamu saja, toh yang menanggung sakit kamu sendiri kok hehehe...

Fakta penyebab kasus kanker mulut semakin meningkat


Direktur Cancer Research Sara Hiom
Kasus terjadinya kankern mulut semakin meningkat secara drastis, yaitu 6000 kasus lebih per tahunnya. Sebuah badan yang bernama Cancer Research di Inggris melakukan penelitian, kenapa kasus kanker mulut ini semakinmeningkat. Human papilloma virus (HPV) atau virus papiloma manusia menjadi salah satu penyebabnya. Penelitian tersebut mengungkapkan, bahwa kegiatan oral sex dapat menyebabkan meningkatnya penyakit kanker mulut.

HPV adalah sejenis virus yang dapat menyerang kulit serta membran mukosa pada manusia. Virus tersebut dapat menyebabkan timbulnya kutil serta infeksi pada kulit. HPV mempunyai kemampuan bisa mengubah sel-sel di sekitar mulut menjadi kanker. Dari 6200 kasus kanker mulut, dua per tiganya diderita oleh kaum pria. Para ahli menyampaikan bahwasannya, perorok aktif serta konsumsi alkohol juga merupakan penyebab utama terjadinya kanker mulut selain oral sex yang bisa menularkan HPV.

Sebuah pertanyaan muncul dari Richard Shaw, salah satu anggota tim peneliti Cancer Research, bagaimana peningkatan kasus kanker mulut dapat berkembang serta bagaimana penyakit ini bisa mempengaruhi orang-orang yang terserang.

Namun, seperti halnya setiap penyakit kanker lainnya, apabila bisa terdeteksi sejak dini, kanker mulut ini masih mempunyai prosentase sembuh secara total yang tinggi. Direktur Cancer Research, Sara Hiom mengatakan, bahwa menjaga kesehatan mulut harus selalu diperhatikan dengan baik. Dokter gigipun juga mempunyai peran yang sangat penting dalam mengenali setiap gejala kanker mulut yang mungkin timbul pada setiap pasiennya.

Hati-hati! Pakai obat kumur 3 kali sehari bisa meningkatkan risiko kanker mulut


Kebiasaan milenial saat ini, menggunakan obat kumur sehabis menggosok gigi adalah hal yang biasa. Hal tersebut dilakukan agar membuat nafas lebih segar serta bisa mencegah plak. Namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa menggunakannya terlalu sering mempunyai efek yang buruk bagi kesehatan mulut, slah satunya adalah justru bisa memicu timbulnya kanker mulut.

University of Glasgow Dental School
Penelitian teranyar menyebutkan, peningkatan resiko mangalami kanker mulut serta tenggorokan bisa terjadi karena penggunaan mouthwash atau obat kumur lebih dari 3 kali sehari. Dental floss serta gosok gigi adalah hal yang paling disarankan oleh para ahli dibandingkan harus menggantungkan diri pada mouthwash. Tidak mempedulikan kesehatan mulut dan tenggorokan adalah salah satu penyebab meningkatnya kasus kanker mulut selain penggunaan obat kumur yang berlebihan. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang peneliti yang bernama Dr David Conway dari University of Glasgow Dental School.

Hasil dari penelitian tersebut memperkuat penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 2009 silam di Australia. Penelitian itu mengungkap bahwa kandungan alkohol yang ada dalam mouthwash bisa menjadikan resiko kanker mulut meningkat. Alkohol akan membuat zat penyebab kanker mesuk ke mulut dengan lebih gampang. Hasil dari penelitian tersebut didapat setelah melakukan pengamatan pada 1.962 pasien kanker dan juga 1.993 orang sehat dari sembilan negara berbeda. Akan tetapi para peneliti juga tidak menyarankan untuk berhenti total menggunakan obat kumur. Mouthwash dapat dignakan sesekali tapi jangan terlalu sering. Dental floss adalah alternatif terbaik dibandingkan menggunakan mothwash.

Brokoli bisa mencegah kanker mulut


brokoli sebagai pencegah kanker mulut
pixabay.com
Menurut sebuah laporan dari penelitian terbaru menyebutkan, bahwa ekstrak brokoli dapat melindungi dari kanker mulut. Seorang peneliti dari University of Pittsburgh Cancer Institute Amerika Serikat, Julie Bauman mengatakan, orang yang telah sembuh dari kanker kepala dan leher masih mempunyai resiko mengalami kanker mulut atau kanker tenggorokan. Dan ini adalah salah satu penyakit kanker yang berbahaya.

Julie bersama timnya masih melakukan penelitian utnuk mengembangkan terapi dari molekul alami yang bisa ditemukan dalam sayuran untuk melindungi lapisan mulut, tempat kanker bisa terbentuk.
Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan, bahwa sayuran seperti kubis, kembang kol, serta brokoli mempunyai konsentrasi sulforaphane yang cukup tinggi. Zat tersebut dapat mengurangi efek berbahaya yang disebabkan dari karsinogen lingkungan.

Sebagai bahan percobaan penelitian tersebut, seekor tikus yang rentan terhadap kanker mulut diberi sulforaphane selama beberapa bulan. Hal menakjubkan terjadi, para peneliti menemukan jumlah tumor serta penyebaran sel kanker berkurang. Langkah selanjutnya yang dilakukan oelh para peneliti tersebut adalah mengujinya pada manusia. 10 relawan dipilih, mereka diberi jus buah yang telah dicampur dengan ekstrak brokoli yang mempunyai banyak kandungan sulforaphane. Para relawan tidak mengalami efek negatif dari minuman yang diberikan, dan para peneliti mendeteksi adanya sebuah pelindung pada lapisan kulit relawan. Hal tersebut membuktikan bahwa ekstrak brokoli telah diserap dan diarahkan untuk dapat menyembuhkan jaringan.

Tahap selanjutnya yang akan dilakukan para peneliti tersebut adalah melakukan uji klinis terhadap 40 orang relawan, yang telah sebelumnya dirawat karena penyakit kanker kepala dan leher. Kapsul yang telah diisi ekstrak bubuk biji brokoli akan diberikan kepada para peserta, guna mengetahui apakah mereka bisa mentoleransi pengobatan tersebut atau tidak. Lalu apakah obat yang diberikan tersebut mempunyai dampak bagus pada lapisan mulut mereka, sebagai pencegah kanker. Jika tahap tersebut berhasil, uji klinis dalam skala besar akan dilakukan. Hasil penemuan tersebut telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Association for Cancer Research (AACR) di Philadelpia, Pennsylvania.

Minumuan kopi berkafein dapat menekan risiko kanker mulut


Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh American Cancer Society mendapati adanya hubungan antara kebersihan mulut dengan mengkonsumsi kopi berkafein. Menurut hasil dari peneletian tersebut, dengan meminum 4 cangkir kopi dalam sehari bisa menekan resiko tumbuhnya kanker mulut.

Epidemiology Research Program of the American Cancer Society
Dalam Science Daily dituliskan, peneliti melakukan alalisis kebiasaan terhadap beberapa jenis minuman. Misalnya kopi dan teh dengan atau tanpa keafein. Kebiasaan tersebut kemudian dikaitkan dengan kesehatan mulut serta tenggorokan para peminumnya. Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat kalangan di seluruh dunia. Kopi mengandung antioksidan, polyphenol, serta senyawa aktif lain yang bisa mencegah serangan kanker. Hal tersebut termaktub dalam tulisan seorang peneliti dari American Journal of Epidemiology yang bernama Janet Hildebrand

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan sekitar 968.432 pria dan juga wanita dewasa, yang mana selama 26 tahun belakangan diamati kondisi kesehatannya. Penelitian menemukan bahwa resiko kanker mulut dapat turun sebesar 49%, pada mereka yang mengkonsumsi 4 cangkir kopi berkafein setiap hari. Hal serupa juga ditemukan pada orang yang biasa mengkonsumsi kopi tanpa kafein lebih dari dua cangkir setiap harinya. Namun tidak ditemukan adanya hubungan diantara kebiasaan meminum teh dengan penurunan resiko kanker mulut.

Wow ...Sering berhubungan seks dapat hindarkan wanita dari kanker mulut


Sebenarnya, ada tersimpan begitu banyak sel kanker di dalam tubuh manusia. Jika terpicu, sel kanker tersebut sangat beragam, seperti makanan tidak sehat, stress, dan gaya hidup yang tidak sehat.terebut dapat berubah dan tumbuh menjadi penyakit kanker yang berbahaya. Pemicu aktifnya sel
Kamu harus mewaspadai berbagai macam jenis kanker, karena sel kanker tersebut tersebar di dalam tubuh kamu. Salah satunya ya kanker mulut ini, penyakit kanker mulut ini merupakan salah satu penyakit yang sedang naik daun saut ini.

Dr. D'Souza's primary research
Fakta membuktikan jika pria mengalami kasus kanker mulut atau kanker oral lebih banyak dibandingkan dengan wanita. Bagi pria, resiko terjadinya kanker mulut ini berbanding lurus dibandingkan dengan jumlah partner seksual mereka. Akan tetapi pada wanita, saat mereka pertamakali terkena HPV vagina, mereka mampu merespon dengan cepat untuk dapat mencegah penyakit tersebut. Informasi ini berdasarkan dari Gypsyamber D'Souza, seorang ahli epidemiology dari Johns Hopkins University di Baltimore, Maryland.

Dan fakta dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kaum pria tidak mempunyai respon imun yang kuat seperti pada wanita, hal tersebut yang menyebabkan resiko pria lebih besar terkena infeksi HPV. Human papillomavirus atau sering disebut HPV merupakan penyebab umum terjadinya kanker mulut. Karena virus tersebut bisa menyebabkan perubahan sel di dalam mulut serta tenggorokan yang akhirnya bisa berubah menjadi kanker.

Salam Penutup


Nah, sudah panjang lebar kita membahas tentang fakta kanker mulut di atas. Bagi para pembaca sekalian, semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kamu semua. Ketahui tanda serta gejala-gejala kanker mulut dan yang lebih penting harus menjaga kebersihan mulut dan senggorokan, pola serta gaya hidup dirubah menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

Jika dirasa informasi ini penting untuk bisa diketahui orang terdekatmu atau orang lain, sekiranya bisa dibagikan melalui sosial media atau yang lainnya.

Salam sehat selalu!             

Artikel Terkait

Posting Komentar

0 Komentar