Fakta: Warga +62 Paling Banyak Download TikTok

aplikasi paling banyak didownload

Hallo, para TikTokers warga +62, selamat kalian dinobatkan menjadi pendownload aplikasi terbanyak di dunia.

Mengutip sebuah laporan yang baru saja dirilis oleh perusahaan riset aplikasi, Sensor Tower di bulan Agustus kemarin. TikTok menjadi salah satu aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia. Aplikasi ini total telah didownload oleh 63,3 juta pengguna perangkat Android maupun iOS.

Jumlah tersebut naik sekitar 1,6 persen untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya. Menurut laporan Sensor Tower, warga +62 alias Indonesia menjadi pengunduh aplikasi TikTok terbanyak di dunia. Warga negara berflower ini menyumbang 11 persen dari total pendownload TikTok seluruh dunia. Kemudian disusul Brasil sebagai negara penyumbang kedua. Sebanyak 9 persen warga Brasil menyumbang jumlah pendownload aplikasi berbagi video ini.


Memang sebuah fakta sih, kalau warga +62 sangat menggandrungi aplikasi ini. Tak peduli dimana tempat selalu update TikTok.


Zoom di Urutan Ke-2


aplikasi zoom
Selanjutnya ada Zoom yang manjadi apliasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia dengan 52,2 juta download. Jumlah ini melonjak 22 kali dibanding bulan Agustus tahun 2019 lalu. Hal ini wajar saja, mengingat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini banyak pertemuan dilakukan secara daring, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Negara dengan jumlah unduhan Zoom terbanyak dipegang oleh India dengan menymbang sebanyak 25 persen dari jumlah secara global. Kemdian ada Amerika Serikat di urutan kedua dengan menyumbang 19,5 persen.


Urutan 3-5 Dipegang Group Perusahaan Facebook

Untuk aplikasi non-game yang paling banyak diunduh selanjutnya, untuk urutan ketiga hingga urutan kelima dipegang oleh group usaha milik Facebook Inc. Urutannya adalah Facebook, Instagram, dan diikuti WhatsApp.

Sensor Tower hanya melakukan penghitungan unduhan yang diambil dari Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS. Perusahaan ini mengecualikan unduhan dari aplikasi pihak ketiga dalam laporannya yang diambil mulai 1-31 Agustus 2020.


Amerika Serikat Akan Blokir TikTok


tiktok diblokir di amerika serikat
Meskipun ada ancaman pemblokiran aplikasi TikTok di Amerika Serikat, akan tetapi faktanya saat ini masih menjadi salah satu favorit warganya untuk didownload. Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Donald Trump mengancam akan melakukan pemblokiran untuk TikTok jika sampai tanggal 12 November tahun ini tidak dipindah tangankan ke perusahaan AS.

Saat ini, Microsoft diprediksi menjadi salah satu calon peminat terkuat di antara yang lain yang melakukan negosiasi. Sedangkan ByteDance Ltd sebagai induk perusahaan pemilik resmi TikTok juga sedang melakukan negosiasi pemerintah AS, agar tidak harus melepas seluruh asetnya di Amerika Serikat.

Nah, bagi kalian warga +62 tidak perlu khawatir, karena pemerintah Indonesia tidak ada rencana untuk ikutan meblokir TikTok kok. Lagian faktanya saat ini, hanya aplikasi TikTok yang bisa membuat warga negara berflower ini merasa bahagia meskipun sedang dalam masa pandemic hehehe...


Artikel Terkait

Posting Komentar

0 Komentar